TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan resmi ke Hungaria pada Kamis (3/4/2025).
Kunjungan tetap dilakukan meski ada perintah dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk menangkap Netanyahu.
Dikutip dari The Times of Israel, Netanyahu justru diundang oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.
Padahal, Hongaria adalah anggota ICC yang wajib menangkap pemimpin Israel jika yang bersangkutan berkunjung ke negaranya.
Namun, Orban menegaskan bahwa Netanyahu aman dan tidak akan ditangkap.
Ia justru menyebut keputusan ICC sebagai campur tangan politik dalam konflik yang sedang berlangsung.
Netanyahu kemudian memuji sikap berani Orban yang menentang pengadilan dan anti-semitisme.
"Penting untuk melawan organisasi korup ini," kata Netanyahu.
Setibanya di Budapest, Netanyahu disambut dengan penghormatan militer oleh Menteri Pertahanan Hungaria.
Kedua pemimpin dijadwalkan mengadakan konferensi pers bersama pada pukul 12.30 waktu setempat.
Dalam lawatannya kali ini, Netanyahu diperkirakan akan meminta dukungan Orban atas usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Usulan itu terkait pemindahan lebih dari dua juta warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania.
(Tribun-Video.com)
#netanyahu #pmisrael #icc #hungaria #benjaminnetanyahu #israel #palestina #gaza #amerikaserikat #donaldtrump
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.