Israel Langgar Gencatan Senjata karena IDF Mengebom Beirut Lebanon, Hizbullah Nyatakan Siap Perang

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pertahanan Israel menyerang Ibu Kota Lebanon, Beirut pada Jumat (28/3/2025).

Itu adalah serangan pertama kalinya sejak gencatan senjata disepakati antara Hizbullah dan Israel pada November 2024.

Buntut serangan itu, Hizbullah nyatakan siap perang melawan Israel.

Baca: Israel Takut & Terancam Dikepung Pasukan Mesir hingga Rentetan Roket Brigade Al Quds Bombardir IDF

Dilansir All Israel News, menurut pernyataan IDF pada Senin (31/3/2025) malam, Angkatan Udara Israel kemudian melakukan serangan kedua, yaitu menyerang target di Dahiyeh.

Wilayah itu berada di pinggiran selatan Beirut yang menjadi benteng Hizbullah .

Waktu itu Israel menyerang dibantu intelijen domestik Shin Bet.

IDF, Shin Bet dan Mossad mengonfirmasi bahwa targetnya adalah Hassan Ali Mahmoud Bdeir.

Ia adalah sosok yang Israel anggap sebagai teroris di Unit 3900 Hizbullah dan Pasukan Quds Iran.

Adapun, mengenai serangan (28/3), Israel mengatakan itu adalah balasan atas roket yang diluncurkan Hizbullah.

Saat itu Israel masih mengeluarkan perintah evakuasi.

Namun, pada (31/3), Israel langsung melancarkan serangan dan tidak mengeluarkan perintah evakuasi.

Padahal, tidak ada serangan roket dari Lebanon sebelumnya.

(Tribun-Video.com/allisrael.com)

Artikel ini telah tayang di allisrael.com dengan judul Israel strikes in Beirut again to stop ‘imminent terror attack’ by Hezbollah & Hamas

Sumber: Sumber Lain
   #gencatan senjata   #Israel   #IDF   #Beirut   #Lebanon
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda