Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...
TRIBUN-VIDEO.COM - Penampilan Daejeon JungKwanJang Red Sparks terlihat maksimal pada laga leg kedua final Liga Voli Korea, Rabu (2/4/2025) saat menghadapi Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Daejeon JungKwanJang Red Sparks tampil dengan kekuatan penuh pada laga kedua final Liga Voli Korea 2024-2025.
Penampilan para pemain inti diperlukan Megawati Hangestri Pertiwi dkk. untuk membalas kekalahan pada laga pertama dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Kali ini, libero utama, Noh Ran, akan kembali ke lapangan setelah mengalami cedera punggung pada laga terakhir babak playoff.
Baca: AKSI HEROIK WNI Selamatkan 60 Korban Kebakaran di Korsel, Warga Kompak Juluki PAHLAWAN
Daejeon JungKwanJang Red Sparks nyaris meraih kemenangan pada hasil final Liga Voli Korea 2024-2025 leg kedua melawan Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders. Keunggulan nyaman di set ketiga hilang akibat eror dan hilang fokus.
Tekad Red Sparks membalaskan dendam dari final pertama terhadap Pink Spiders nyaris saja terjadi saat kedua tim bertemu pada leg kedua di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, pada Rabu (2/4/2024).
Megawati Hangestri Pertiwi dkk. tampil brilian setidaknya sampai set ketiga paruh pertama.
Membuka kemenangan set pertama yang diwarnai perang urat saraf pelatih Pink Spiders hingga Kim Yeon-koung, Red Sparks di ambang kemenangan setelah unggul 2-0 dan memimpin 21-18 di set ketiga.
Baca: RED SPARKS VS PINK SPIDERS - LIVE SKOR Final Liga Voli Korea 2024-25: Mega Cs Wajib Raih Kemenangan
Kembalinya Noh Ran selaku libero utama sangat berdampak signifikan dalam penerimaan tim asuhan Ko Hee-jin.
Sayangnya, dalam kedudukan yang sangat nyaman, Red Sparks justru terkejar, ditikung dan berakhir kalah dalam laga lima set dengan skor 2-3 (25-23, 25-18, 22-25, 12-25, 12-15).
Set pertama berjalan langsung sengit dengan margin skor kedua tim hanya berjarak satu demi satu angka.
Red Sparks sempat tertingfal 7-8 saat technical timeout pertama.
Namun, emmasuki pertengahan set, mereka babngkit perlahan dan membalikkan situasi dengan unggul 10-9.
Kejar-kejaran angka terus terjadi hingga 14-14 sampai 14-18.
Di momen itulah, servis dan dig dari Megawati membawa dampak besar.
Memasuki set kedua, Red Sparks comeback luar biasa.
Dari tertinggal 5-8 hingga 8-11, mereka justru sukses membalikkan keadaan.
Servis Mega kembali membuahkan ace diiri gi penampilan dua middle blocker utama Red Sparks, Jung Ho-young dan Park Eun-jin yang brilian.
Jung melancarkan single blocking dalam menghalau spike tajam Tutku Burcu Yuzgenc, sementara Park juga menyumbang servis ace.
Red Sparks berhasil memimpin 16-14 sampai 18-14, hingga membuat Abbodanza terlihat kesal. Pink Spiders meminta timeout tapi Abbodanza pilih menyingkir dan menyerahkan tim asuhannya berdiskuis sendiri dengan pimpinan Kim Yeon-koung.
Red Sparks makin kesetanan hingga unggul 20-15 dan membuat Abbodanza terlihat melepas set kedua dengan mengganti Tutku Yuzgenc dan Lee Go-eun.
Spike tajam Mega berhasil menutup set kedua dengan skor 25-18.
Pada set ketiga, penampilan Red Sparks sebenarnya masih sama kuat hingga berhasil terus memepet skor.
Receive pertahanan dari Mega sukses menjaga mimentum hingga berkali-kali spike Kim Yeon-koung selalu terpatahkan. Red Sparks memimpin 21-19.
Sayangnya, keunggulan tersebut seketika berubah drastis saat Red Sparks mulai ketetran dengan servis Kim Yeon-koung hingga beberapa kali eror juga dilakukan. Set ketiga luput dengan skor 22-25.
Pada set keempat Red Sparks kalah start 1-4 hingga 8-18. Banyak kesalahan sendiri dilakukan, khususnya Bukilic yang mendadak jadi melempem.
Pevoli asal Serbia itu mulai goyah setelah spikenya sering dimentahkan Pink Spiders atau melebar. Ko Hee-jin segera menarik Bukilic keluar untuk digantikan Jeon Da-bin.
Setelah skor semakin jauh, Ko Hee-jin menarik satu per satu pemain inti dari Mega, Yeum, Park, Jung hingga Noh Ran. Red Sparks bermain di sisa set keempat dengan skuad pelapis untuk persiapan ke set kelima.
Pada set kelima, Bukilic dan pemain inti Red Sparks kembali dimainkan. Mereka sempat mampu menahan ketat sampai 9-8.
Namun pada akhirnya, Red Sparks yang sudah terlihat kelelahan, harus menerima kenyataan dengan kekalahan pahit, 12-15.
Kesempatan terakhir Red Sparks membalas dendam akan tersaji di final leg ketiga yang akan digelar di kandang sendiri, di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan.
Pertandingan tersebut akan diselenggarakan pada Jumat (4/4/2025).
(*)
Baca artikel lainnya di sini
#Pink Spiders # MEGAWATI # Liga Voli Korea # Red Sparks
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.