Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantah pernyataan Israel yang mengklaim terklait kesediaan logistik di Gaza.
PBB menyebut klaim itu disebut tidak sesuai kenyataan.
Dikutip dari Tribunnews.com, klaim Israel mengenai di Gaza tersedia cukup makanan untuk bertahan dalam jangka waktu lama disebut konyol oleh PBB, Selasa (2/4/2025).
Bantahan ini disampaikan oleh Juru bicara PBB, Stephane Dujarric dengan tegas membantah klaim tersebut.
Dirinya berpendapat pasalnya, saat ini sejumlah toko roti di Gaza telah tutup karena kekurangan pasokan, seperti tepung dan gas.
Dalam laporan Reuters menyebut kondisi ini terjadi sejak 2 Maret, dimana tidak ada bantuan yang dikirimkan ke Gaza.
Baca: Ultimatum Keras Rusia untuk Israel: Alami Bencana Besar jika IDF Nekat Gempur Fasilitas Nuklir Iran
Hal ini disebut terkait keputusan Israel yang menahan masuknya logistik kemanusiaan hingga Hamas membebaskan seluruh sandera yang tersisa.
Dalam kondisi ini PBB mengatakan bahwa pihaknya telah berjuang keras mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh operasi militer Israel dan pembatasan akses ke Gaza.
PBB juga mengungkapkan bahwa bantuan dikirimkan dibawah 30 persen dari total ke Gaza dari organisasi dan negara yang terlibat.
Pada saat yang sama, Hamas menggambarkan kondisi Gaza ada pada fase kelaparan dengan menyebut sebagai krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern.
Perlu dikethui Israel mengklaim sekitar 25.200 truk bantuan telah memasuki Gaza selama gencatan senjata dengan membawa hampir 450.000 ton bantuan.
Israel berpendapat dalam hal ini bantuan dinilai dapat memenuhi kebutuhan makanan di Gaza dalam jangka waktu lama.
(TribunVideo.com/Tribunnews.com).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.