TRIBUN-VIDEO.COM - Dilaporkan Hamas menyetujui usulan gencatan senjata baru demi menghentikan perang di Jalur Gaza.
Pernyataan itu disampaikan kepala gerakan di Gaza Khalil al-Hayya dalam pidatonya, Sabtu (29/3/2025).
Dalam pidatonya, Al-Hayya juga tegas menolak adanya penghinaan dan penindasan bagi rakyat Palestina.
Al Hayya menyatakan, tak ada pemindahan maupun pengusiran secara paksa oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.
"Tidak ada pemindahan, tidak ada pengusiran."
Baca: Hamas Diklaim Setujui Gencatan Senjata Tahap 2 Mulai Lebaran: 50 Hari dengan Pembebasan 5 Sandera
Baca: Pesan Hamas ke Israel di Hari Raya Idul Fitri, Sandera Israel Menangis Histeris Ngamuk ke Netanyahu
Terkini terkait gencatan senjata, Al-Hayya menyebut Hamas dan faksi Perlawanan Palestina terlibat satu setengah tahun melakukan negosiasi dengan pendudukan.
Adapun negosiasi tersebut dimediasi oleh pihak ketiga.
Menurut Al-Hayya itu menandakan Perlawanan Palestina menerima semua usulan gencatan senjata dengan tanggung jawab dan optimisme.
Yakni, mereka memiliki tujuan untuk mengakhiri perang di Gaza demi keselamatan rakyatnya.
Atas hal itu, Al-Hayya menegaskan, Hamas menerima usulan para mediator.
Yakni, usulan diterima secara positif dan berharap Israel tak menghalangi atau menggagalkan upaya para mediator.
(Tribun-Video.com/english.almayadeen.net)
Artikel ini telah tayang di english.almayadeen.net dengan judul Pemimpin Hamas umumkan perjanjian baru untuk hentikan perang di Gaza
#boshamas #peranggaza #gencatansenjata #israel #gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.