AS Ngemis Pembebasan Sandera Warga Pentagon ke Hamas, Ajukan Proposal Baru Tawarkan Gencatan Senjata

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan Palestina, Hamas disebut akan menerima tawaran Amerika Serikat (AS) untuk dilakukan gencatan senjata lagi.

Gencatan senjata dilakukan dengan imbalan pembebasan sandera AS.

Proposal terbaru AS untuk memulihkan gencatan senjata di Gaza disampaikan seorang diplomat senior Arab pada Kamis (27/3/2025).

Nantinya, gencatan tersebut dibayar dengan bebaskan sandera Amerika-Israel Edan Alexander.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Iran Kepung IDF, Pasukan Rusia Bantu Hamas, 2 Juta Warga Tel Aviv Ketakutan

Apabila permintaan itu diwujudkan, Presiden AS Donald Trump akan menyerukan ketenangan di Gaza.

Selain itu, akan dimulai kembali negosiasi untuk gencatan senjata permanen.

Diplomat tersebut menilai, proposal AS akan diterima namun kemungkinan Hamas akan balik meminta imbalan yang lebih substansial.

Sebelumnya, Hamas telah menolak usulan utusan khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

Baca: Pasukan IRGC Kepung Israel, Jenderal Iran: Kami Ubah Israel Jadi Neraka, Bahkan Lenyap dari Bumi!

Steve saat itu mengusulkan upaya memperpanjang fase pertama gencatan senjata.

Namun, Hamas bersikeras untuk mematuhi ketentuan kesepakatan yang ditandatangani pada bulan Januari

(Tribun-Video.com/The Times of Israel)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Hamas terima tawaran AS untuk menghidupkan kembali gencatan senjata dengan imbalan pembebasan sandera Amerika

     # Amerika Serikat # Pembebasan sandera # Hamas # proposal # gencatan senjata

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda