Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa Hamas tetap menjadi ancaman bagi keamanan Israel.
Diklaim oleh AS, Hamas masih mampu mengerahkan ribuan petempur dan mempertahankan sebagian besar infrastruktur mereka dari bawah tanah.
Mengutip Tribunnews pada (28/3), hal itu menurut dokumen laporan tahunan komunitas intelijen AS soal assessment (penilaian) potensi ancaman bagi Israel, yang diterbitkan Selasa (25/3/2025).
Baca: Jutaan Warga Israel Panik Ketakutan Dirudal Houthi, Kelimpungan Berlarian Cari Tempat Perlindungan
"Amerika Serikat memperkirakan situasi di Gaza, serta dinamika antara Israel dan Hizbullah serta Israel dan Iran, akan tetap tidak stabil," menurut lansiran Jerusalem Post mengutip isi dokumen.
Menurut penilaian potensi ancaman terkait perang antara Israel dan Hamas, AS percaya bahwa "Hamas, bahkan dalam bentuknya yang memburuk, tetap menjadi ancaman bagi keamanan Israel".
Hamas dinilai tetap mampu memiliki ribuan petempur dan mempertahankan sebagian besar infrastrukturnya di bawah tanah.
Bahkan mengklaim bahwa Hamas berkemungkinan juga telah menggunakan gencatan senjata untuk memperkuat dan mengisi kembali persediaan pasukan dan amunisinya sehingga dapat bertempur lagi.
Baca: Israel Gagal Tangkis Rudal Houthi! 2 Juta Warga Tel Aviv Kocar-kacir Ketakutan Cari Perlindungan
"Hamas kemungkinan juga telah menggunakan gencatan senjata untuk memperkuat dan mengisi kembali persediaan pasukan dan amunisinya sehingga dapat bertempur lagi,".
Laporan itu juga menunjukkan bahwa Hamas memiliki kemampuan untuk melanjutkan "perlawanan tingkat rendah".
Serta, terus menjadi aktor politik yang dominan di Gaza di masa depan. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF Klaim Temukan 25 Laras Peluncur Ganda Roket di Rafah, Dokumen Intel AS: Hamas Tetap Ancaman
# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.