Prabowo Minta Jumlah Komisaris Bank BUMN Dipangkas, Hanya Diisi Orang-orang Profesional

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad TaufiqRahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto meminta agar Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirampingkan. 

Jabatan komisaris di perusahaan pelat merah tersebut pun harus diisi oleh orang-orang profesional. 

Baca: Momen Sumringah Prabowo dan Jokowi Buka Puasa Bersama di Istana Jakarta

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025) sore. 

"Terkait dengan struktur manajemen BUMN perbankan sekarang, itu memang arahan Bapak Presiden bahwa jumlah komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi profesional," tutir Airlangga.

Baca: Prabowo Terima Kunjungan Dilma Rousseff di Istana Merdeka, Indonesia Kini Resmi Anggota NDB BRICS

Ia menuturkan, komposisi komisaris di tiap BUMN akan disesuaikan dengan kebutuhan emiten.

"Baik dari direksi maupun komisarisnya diisi jumlahnya tidak terlalu banyak seperti sebelumnya. (Komposisi) sesuai kebutuhan, tapi dibandingkan yang sebelumnya lebih gemuk, sekarang lebih ringkas," imbuhnya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Prabowo  # bank BUMN  # komisaris 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda