Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas menyatakan, pejuangnya tak memiliki keinginan untuk memerintah Jalur Gaza.
Hamas menegaskan, justru mendorong agar Gaza dipimpin 'Persatuan Nasional' yang berisi berbagai elemen dan entitas Palestina.
Merespons hal itu, juru bicara Hamas Abdel Latif al-Qanou menyebut gerakan itu siap untuk melaksanakan pengaturan apa pun di masa mendatang Gaza.
Namun pengaturan pemerintahan di Gaza yang baru harus didasarkan pada konsesus nasional.
Baca: Israel Diterjang Konflik Internal yang Kian Intens saat Rencana Agresi ke Gaza sedang Dipersiapkan
"Bahwa pengaturan apa pun di masa mendatang di Gaza harus didasarkan pada konsensus nasional," tulis laporan RNTV, mengutip pernyataan Hamas, dikutip Senin (24/3/2025).
Menurut Al-Qanou, Hamas sepakat membentuk komite pendukung masyarakat di Gaza.
Dipastikan, komite itu tak akan mencakup perwakilan dari gerakan Hamas.
"Hamas tidak bercita-cita untuk mengatur sektor tersebut, tetapi berfokus pada pencapaian konsensus nasional dan mematuhi hasilnya." jelasnya.
Baca: Iran & AS Berpotensi Perang Sendiri? Khamenei Beri Peringatan Keras seusai Situs Nuklirnya Terancam
Bersamaan dengan itu, Partai Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas semakin mendesak Hamas mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan Jalur Gaza ke Israel.
Menurut juru bicara Fatah Monther al-Hayek, melalui cara ini penyerahan kekuasaan atas Gaza dapat mengurangi penderitaan warga Palestina.
Pasalnya selama ini warga Palestina tertekan akibat serangan Israel yang membabi buta.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Israel Kian Membabi-buta, Hamas: Kami Tak Inginkan Kendali Atas Gaza
# Hamas # Jalur Gaza # Persatuan Nasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.