TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden AS Donald Trump menghubungi Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, terkait kesepakatan nuklir baru.
Upaya itu bertujuan untuk menghindari konflik militer.
Utusan khusus AS, Steve Witkoff, menegaskan bahwa diplomasi sebagai pilihan terbaik dibandingkan konfrontasi bersenjata.
Trump sebelumnya mengirim surat kepada Khamenei, memperingatkan bahwa Iran hanya memiliki dua opsi.
Opsi tersebut terkait berunding atau menghadapi intervensi militer.
Baca: Pemerintahan Donald Trump Klaim AS Sedang Mengupayakan Pembongkaran Penuh Program Nuklir Iran
Baca: Iran Tegas Abaikan Trump, Tak Takut Diancam soal Negosiasi Nuklir: AS Perlu Ditampar Keras!
Namun, Khamenei menolak tawaran itu, dan menyebutnya sebagai "tipuan" untuk memperketat sanksi terhadap Iran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa Iran akan segera merespons surat tersebut.
Di sisi lain, penasihat keamanan nasional AS mengklaim Washington ingin membongkar seluruh program nuklir Iran.
Lantas, AS juga terus menekan Teheran dengan sanksi ekonomi.
Selain itu, Kepala pengawas nuklir PBB memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk membatasi program nuklir Iran.
Bahkan Iran bersikeras bahwa program nuklirnya hanya untuk tujuan damai dan menolak tekanan AS.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Utusan AS: Tawaran Donald Trump untuk Berunding dengan Iran Bertujuan untuk Menghindari Aksi Militer
#amerikaserikat #donaldtrump #alikhamenei #iran #berunding
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.