TRIBUN-VIDEO.COM - Kakak dari korban kecelakaan maut di Jeddah, M Dawam Mahmud, Sri Indahyani mengaku mendapat firasat sebelum keberangkatan adiknya sekeluarga ke Tanah Suci.
Indah bercerita, anak Dawam juga sempat mengajaknya untuk umrah bersama.
Namun, saat itu Indah menolak karena sedang mempersiapkan hajatan keluarga.
Diketahui, sekeluarga yang tewas ini di antaranya, M Dawam Mahmud bersama istri, Sumarsih, serta dua putrinya, Areline Nawallya dan Audrya Malika Adam.
Saat itu, anak Dawam sangat menyayangkan Indah yang menolak untuk melaksanakan umrah bersama.
"Kami akan ke Medan 9 April karena anak saya lamaran. Saya bilang nanti saja umrahnya. Tapi ponakan saya bilang, 'tidak seru'," ucapnya.
Indah turut mengenang momen saat Dawam ingin membeli busana untuk menghadiri acara keluarga.
Baca: Fakta 4 WNI Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Jeddah Arab Saudi, Ternyata 1 Keluarga
Baca: Sosok Eny Soedarwati, Legislator PKB Bojonegoro yang Meninggal Kecelakaan Bus di Jeddah
Yakni, Dawam menyiapkan pakaian serba putih untuk seluruh anggota keluarga sebelum berangkat.
"Kami yang punya acara belum tahu dresscodenya, tapi adik saya sudah beli baju putih. Kemeja dan gaun warna putih," katanya.
Lanjut Indah mengatakan, Dawam bersama istrinya padahal ingin merayakan Idul Fitri di Mekkah.
Namun, nasib berkata lain, maut lebih dulu menjemput mereka di Tanah Suci.
Diceritakan Indah, adiknya dikenal sangat baik dan dicintai lingkungan sekitar.
Kebaikannya sangat terkenang bagi kerabat dan tetangga yang terus berdatangan ke rumah duka.
Bahkan, imam pun menangis saat memimpin salat gaib dan berdoa untuk almarhum.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tangis Imam Salat Gaib Terkenang Kebaikan Keluarga Dawam Korban Kecelakaan Jemaah Umrah
#korbanlaka #kecelakaan #bus #jeddah #arabsaudi #tanahsuci #dawammahmud #kecelakaanbusdijeddah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.