Iran Cueki Ancaman Serangan Presiden Trump, Tegas Tolak Negosiasi Nuklir: AS Perlu Ditampar Keras!

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Iran kembali menegaskan menolak negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat.

Bahkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa negaranya tidak takut dengan ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Menurut Khamenei, Amerika Serikat perlu ditampar keras jika berani menyerang Iran.

"Jika ada yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Iran, mereka akan ditampar dengan keras," tegas Khamenei dilansir dari Tribunnews pada Minggu (23/3).

Baca: Iran Tegas Abaikan Trump, Tak Takut Diancam soal Negosiasi Nuklir: AS Perlu Ditampar Keras!

Baca: Putin Ucapkan Selamat Nowruz kepada Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran, Perayaan Tahun Baru Meriah

Adapun sebelumnya Trump mengirimkan surat kepada Khamenei soal tawaran negosiasi nuklir.

Dalam surat itu Trump memberikan tenggat kepada Iran selama 2 bulan untuk mencapai kesepakatan nuklir baru.

Namun dalam surat tersebut Trump tidak menuliskan kapan dimulainya tenggat waktu tersebut.

Trump menuliskan jika Iran menolak bernegosiasi maka mereka akan mendapatkan risiko yang cukup besar.

Dilansir dari Tribunnews, risiko yang dimaksud adalah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Meski begitu pemimpin tertinggi Iran tegas mengatakan tidak takut dengan ancaman Trump dan menolak mentah-mentah tawaran negosiasi nuklir. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Khamenei Tolak Ultimatum Trump, Siap Beri Balasan Tegas jika Iran Diserang

#Ayatollah Ali Khamenei # Iran # Amerika Serikat

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda