TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia-Ukraina masih saling lempar ratusan rudal, bak abaikan perintah Preiden AS Donlad Trump.
Kini, drone Rusia membombardir Ukraina, sementara Rusia telah mengumumkan keadaan darurat.
Mengutip Tribunnews pada (21/3), Rusia diketahui mengirim 171 pesawat nirawak Shahed bermuatan bahan peledak ke Ukraina.
Jumlah itu, naik dari 145 dan 137 dalam dua hari sebelumnya pada Kamis (20/3/2025).
Hal itu menurut konfirmasi dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Serangan-serangan malam hari seperti inilah yang dilakukan Rusia yang menghancurkan sektor energi, infrastruktur, dan kehidupan normal warga Ukraina," kata Zelensky.
Membalas serangan yang dilakukan Rusia, militer Ukraina meluncurkan serangan rudal dengan menargetkan pangkalan udara strategis Engels-2 di wilayah Saratov.
Serangan itu memicu ledakan dahsyat dan kebakaran besar yang menyebabkan kerusakan serius pada sejumlah rumah di sekitar pangkalan.
"Fasilitas militer ini digunakan oleh Rusia untuk melancarkan serangan rudal ke wilayah Ukraina dan melakukan serangan teroris terhadap penduduk sipil," demikian pernyataan resmi dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Sebagai respons atas serangan tersebut, pemerintah Rusia mendeklarasikan keadaan darurat di wilayah itu.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abaikan Perintah Trump, Rusia-Ukraina Lanjutkan Perang, Saling Lempar Rudal ke Fasilitas Energi
Baca: 10 Serangan Udara AS Gempur Yaman, Trump Mulai Targetkan Persembunyian Pemimpin Houthi & Desak Iran
Baca: Rusia Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri Setelah Kesepakatan Telepon Vladimir Putin dan Donald Trump
#RusiaUkraina #Rudal #Drone #SeranganUkraina #KeadaanDaruratRusia #PerangRusiaUkraina #KonflikRusiaUkraina #MiliterRusia #MiliterUkraina #KrisisUkraina #SeranganRudal #KeamananEropa #PerangDuniaKe3 #Ukraina2025 #KekerasanPerang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.