Militer AS Bombardir Markas Persembunyian Pemimpin Houthi di Yaman, Houthi Beraksi Balas Dendam

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan udara Amerika Serikat (AS) menghantam sejumlah lokasi di Yaman pada Selasa (19/3/2025) malam.

Target utama termasuk Provinsi Saada, yang dikenal sebagai markas pemimpin kelompok Houthi, serta kota pelabuhan Hodeida.

Dilaporkan lebih dari sepuluh serangan terjadi di berbagai titik strategis, termasuk di Distrik Al Safra, Saada.

Wilayah itu diketahui sebagai pusat penyimpanan senjata dan pelatihan militer kelompok Houthi.

Baca: Israel Kekeh Menolak Semua Usulan Lebanon untuk Angkat Kaki dari 5 Posisi di Selatan

Baca: Serangan Brutal Hujam Gaza, Keluarga Sandera Protes, Kecam Pemerintah Israel, Khawatir Nasib Tawanan

Serangan ini terjadi setelah beberapa pekan ketegangan mereda pasca gencatan senjata antara Israel dan Hamas

Namun, Houthi beraksi menyerang kapal-kapal Israel sebagai respons atas penutupan perbatasan Gaza.

Lantas, situasi di Laut Merah kini kembali memanas akibat aksi militer AS dan ancaman kelompok Houthi.

Selain itu, Washington mengklaim serangan ini sebagai upaya melindungi jalur pelayaran internasional.

Sementara itu, kelompok Houthi berjanji akan membalas agresi tersebut dengan serangan mematikan.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Serang Persembunyian Pemimpin Houthi"

    
# Militer AS # bombardir # Persembunyian # Houthi # Yaman

Sumber: Kompas.com
   #Militer AS   #bombardir   #Persembunyian   #Houthi   #Yaman
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda