TRIBUN-VIDEO.COM - Arab Saudi dituduh 'bantu' Amerika Serikat (AS) dalam hal pasokan minyak saat menyerang Yaman.
Mengutip Tribunnews pada (18/3), seorang pejabat Saudi memberikan bantahan dan menyebut tuduhan itu "menyesatkan".
Perlu diketahui, Amerika telah berulang kali menyerang Yaman dengan serangan udara mereka.
Bahkan, Presidennya yaitu Donald Trump telah memerintahkan operasi militer di Yaman yang menurutnya menargetkan lokasi Houthi.
Di mana, yang Trump gambarkan sebagai “teroris”, atas serangan mereka terhadap lalu lintas pelayaran di Laut Merah.
Bahkan, para pejabat AS memperkirakan bahwa serangan Amerika itu akan berlanjut selama berhari-hari, atau mungkin berminggu-minggu.
Kemudian, atas serangan itu, muncul tuduhan yang menyatakan bahwa Riyadh memberikan dukungan logistik untuk serangan udara AS yang menargetkan Houthi Yaman tersebut.
Dengan begitu, berbicara kepada jaringan berita Saudi Al-Arabiya, pejabat dengan tanpa disebutkan namanya itu membantah tuduhan tersebut.
Ia menyatakan bahwa tuduhan itu adalah "menyesatkan".
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arab Saudi Membantah Sediakan Pasokan Minyak untuk Serangan AS Yang Menargetkan Houthi di Yaman
Baca: Dikecam Keras Negara-Negara Arab, Presiden Trump Kini Batal Usir Warga Gaza, Hamas Sambut Baik
Baca: Serangan Besar-besaran Drone Ukraina di Rusia Jelang perundingan AS dan Ukraina di Arab Saudi
#ArabSaudi #AmerikaSerikat #PasokanMinyak #SeranganYaman #BantahanPejabat #TimurTengah #Geopolitik #KonflikYaman #PolitikInternasional #BeritaTerbaru #IsuEnergi #PolitikGlobal #HubunganASArabSaudi #KrisisYaman #KeamananEnergi #BeritaDunia #IsuTimurTengah #DiplomasiInternasional #KonflikGlobal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.