Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Hossein Salami, menegaskan bahwa Iran akan merespons setiap serangan dengan keras.
Pernyataan itu muncul di tengah ancaman dari Amerika Serikat dan Israel terhadap Teheran.
Menurutnya, Iran tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kelompok faksi perlawanan seperti Houthi di Yaman.
Baca: AS Terjun Perang Timur Tengah, Serang Yaman tapi Kapal Induk & Perangnya Diserang Houthi 2 Kali
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengancam Iran agar menghentikan dukungan terhadap Houthi.
Tak lama kemudian, AS dan Inggris menyerang ibu kota Yaman, Sanaa, menewaskan 31 orang.
Sebagai balasan, Houthi menyerang kapal perang AS di Laut Merah dengan rudal dan drone canggih.
Serangan itu menyasar kapal induk Harry Truman dan kapal perang lainnya.
Baca: Serangan AS terhadap Houthi Yaman Semakin Brutal, Jumlah Korban Tewas Bertambah Jadi 53 Orang
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan serangan ini sebagai respons atas serangan udara AS-Inggris.
Lebih lanjut, AS kembali melancarkan serangan udara ke Yaman pada Senin (17/3/2025).
Kendati demikian, Iran memperingatkan ketegangan ini bisa memperburuk situasi di Timur Tengah.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala IRGC Sumpah Balas Serangan AS dan Israel: Ancaman Terhadap Iran Undang Reaksi Menghancurkan
Program: Tribun Video Update
Host: Anggraheni Widya Witari
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#iran #seranganisrel #amerikaserikat #houthi #yaman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.