Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - AS mengonfirmasi serangan ke Yaman pada Sabtu (15/3) mengakibatkan sederet pemimpin senior Houthi tewas.
Terkait ketegangan konflik tersebut, AS memperingatkan agar Iran tidak ikut campur.
Bahkan AS memperingatkan agar Teheran tak menggunakan senjata nuklir.
Dikutip dari Ynet News, penasihat keamanan nasional Donald Trump, Mike Waltz mengonfirmasi hal itu.
Baca: Houthi Balas Dendam! Serangan AS ke Yaman Diganjar Penyerangan Kapal Induk Amerika di Laut Merah
Ia mengumumkan para pejabat Houthi tewas dalam serangan di Yaman.
Namun ia tidak menyebutkan jumlah pejabat Houthi yang tewas itu.
Sementara Mike Waltz meminta agar Iran berhenti membantu organisasi yang dinilainya teroris.
Pasalnya, dukungan Iran ke Houthi akan menganggu rute perdagangan maritim di Laut Merah dan Terusan Suez.
Baca: Hamas Setuju Bebaskan 5 Sandera Berkewarganegaraan Israel-Amerika, 1 Tentara Zionis dan 4 Jasad
Pasalnya AS bersumpah akan terus melanjutkan operasi militer ke Yaman.
Waltz juga memperingatkan agar Iran tidak menggunakan senjata nuklirnya.
Pasalnya jika Iran membantu Houthi, maka AS tak segan-segan meluncurkan serangan ke fasilitan nuklir Teheran.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di viory.video dengan AS membunuh pemimpin senior Houthi dan memperingatkan Iran: Para ayatollah tidak akan 'memiliki kendali atas tombol nuklir'
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#amerikaserikat #houthi #yaman #donaldtrump #mikewaltz #nuklir #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.