Imbas Trump Bekukan VOA & Media AS Lainnya, Nasib 1.300 Staf Dirumahkan, Gedung Putih Banjir Kritik

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengejutkan banyak pihak pada Sabtu (16/3/2025).

Ia membuat keputusan untuk memberhentikan sementara ratusan jurnalis di Voice of America (VOA) dan lembaga penyiaran lainnya yang didanai oleh pemerintah AS.

Keputusan tersebut datang secara mendadak dan mengakibatkan pembekuan kantor berita yang telah berdiri puluhan tahun.

Baca: Operasi Besar Militer Amerika dan Inggris Melawan Pasukan Yaman, Presiden Trump Bak Buka Perang Baru

Tentunya keputusan Trump ini berdampak besar kepada ratusan staf di VOA, Radio Free Asia, Radio Free Europe dan beberapa kantor lainnya.

Direktur VOA, Michael Abramowitz, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keputusan tersebut.

Hampir seluruh stafnya yang terdiri dari 1.300 jurnalis, produser, dan asisten telah diberi cuti administratif.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, ia mengatakan bahwa ia termasuk di antara 1.300 staf yang diberi cuti pada hari Sabtu (15/3/2025).

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Bekukan VOA dan Media AS Lainnya, 1.300 Staf Dirumahkan

Sumber: Tribunnews.com
   #Trump   #VOA   #Gedung Putih
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda