Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat panitia kerja (panja) pembahasan RUU TNI di sebuah Hotel Jakarta Pusat pada Sabtu (15/3).
Rapat yang digelar secara tertutup itu diwarnai aksi penolakan.
Perwakilan dari masyarakat sempat menggedor pintu ruang rapat dan meneriakan seruan lantang penolakan RUU TNI.
Pihak pengamanan pun bergerak cepat dan memaksa Koalisi Masyarakat Sipil untuk keluar.
Dikutip dari Tribunenws.com, ada sedikit insiden fisik antara pihak pengamanan dan aktivis itu.
Baca: Ridwan Kamil Tiba-tiba Telepon DPD Golkar saat Malam Hari, Beri Pesan Ini Usai Rumah Digeledah KPK
Sementara rapat RUU TNI selesai pukul 22.30 WIB.
Namun Wakil Ketua Komisi I DPR RI lainnya, Dave Laksono dan Ahmad Heryawan, tampak tidak terlihat keluar ruangan rapat saat para peserta rapat membubarkan diri.
Sejumlah pejabat seperti Wamensesneg Bambang Eko Suhariyanto hingga Ketua I DPR, Utut Adianto bungkam saat diminta memberikan keterangan.
Utut yang keluar melalui pintu depan, ditanya awak media soal kesimpulan rapat panja.
Sayangnya Utut tidak mau bicara soal kesimpulan rapat Panja RUU TNI tersebut.
Baca: DPR Dilabrak Sejumlah Aktivis saat Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Jakarta di Tengah Efisiensi Anggaran
"Yang lain saja, jangan saya terus," kata Utut kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).
Utut terus ditanya soal hasil rapat Panja selama dua hari tersebut.
Namun, Politisi PDIP tersebut terus berjalan dan tidak menggubris pertanyaan wartawan soal kesimpulan rapat.
Beruntungnya, Utut dan anggota DPR TB Hasanuddin sempat memberikan keterangan kepada wartawa di sela-sela rapat.
Utut menilai bahwa kritik tersebut adalah pendapat publik.
Ia pun membandingkan rapat lainnya para legislator Senayan yang dilaksanakan di hotel mewah.
"Kalau dari dulu coba cek UU Kejaksaan di Hotel Sheraton, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Intercon (Hotel Intercontinental), kok nggak kamu kritik?" kata Utut saat ditemui di Hotel Fairmont.
Saat ditanya soal efisiensi, Utut tak memberikan jawaban tegas.
Ia hanya mengatakan bahwa rapat panja ini juga sebagai rapat konsinyering atau dikelompokan.
"Kamu tahu arti konsinyering? Konsinyering itu dikelompokan gitu ya," tandasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rapat Tertutup Panja RUU TNI Diwarnai Penolakan Hingga DPR-Pemerintah Kompak Tak Beri Kesimpulan
#Koalisi Masyarakat Sipil # Hotel Mewah # Rapat RUU TNI # DPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.