Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK karena Keadaan: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Tita Amadhea

Video Production: Reka Alfa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang remaja berinisial N (15) terjaring razia pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Remaja tersebut mengaku terjerumus ke dunia prostitusi akibat tekanan ekonomi dan kondisi keluarga yang tidak mendukung.

N menceritakan bahwa ia terpaksa putus sekolah saat duduk di bangku SMK karena kedua orang tuanya berpisah.

Baca: Kasus ABG Tewas Dicekoki Narkoba Anak Bos Prodia di Jaksel, Keluarga Korban Minta Perlindungan LPSK

Baca: 5 Jam Memutilasi Uswatun, Rohmat Emosi karena Anak Perempuannya Didoakan Jadi PSK hingga Cemburu

Sang ayah tidak diketahui keberadaannya, sementara ibunya telah menikah lagi dan tinggal di Bogor.

Tanpa dukungan keluarga, ia harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup serta membantu biaya sekolah dua adiknya yang masih bersekolah di tingkat dasar dan menengah.

Menurut pengakuannya, ia mulai bekerja sebagai PSK sejak tiga bulan lalu untuk mendapatkan penghasilan.

Setiap kali melayani pelanggan, ia menerima bayaran sekitar Rp200.000, dengan tambahan dari tip yang diberikan pelanggan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 15 Tahun di Jakbar jadi PSK di Bedeng: Orangtua Sudah Nikah, Saya Harus Hidupi Dua Adik

#pekerja seks komersial (PSK)  # Bogor # Tubagus Angke

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda