Israel Terapkan "Prosedur Nyamuk", Jadikan Warga Gaza sebagai Tameng Manusia 6 Kali Sehari

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang perwira senior dari Angkatan Darat Israel mengungkapkan bahwa pasukan Zionis (IDF) secara rutin menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia.

Setidaknya, dalam sehari IDF menggunakan warga Gaza sebagai perisainya sebanyak enam kali.

Praktik ini melibatkan penggunaan warga sipil untuk melindungi tentara atau menyembunyikan operasi militer.

Dikutip dari Tribunnews, Jumat (14/3/2025), aksi IDF itu merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internsional.

Baca: AS Terpojok! Iran-China-Rusia Bersatu hingga Gempuran Drone Terbesar Ukraina Jadi Tamparan Trump

Penggunaan manusia sebagai tameng telah lama dilarang menurut Konvensi Jenewa.

Tindakan Zionis itu juga memicu kecaman global lantaran dapat mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil.

Dalam pengakuannya, perwira tersebut menyebutkan bahwa praktik ini telah berlangsung selama beberapa bulan di Gaza.

Perwira itu juga mengungkapkan bahwa "prosedur nyamuk" digunakan sebagai bagian dari praktik ini.

Baca: Tingkatkan Disiplin Melayani Warga, Bupati Situbondo akan Gelar Retret untuk Ratusan Kepala Daerah

Prosedur tersebut mengharuskan warga Palestina untuk memasuki rumah dan membersihkan area tersebut.

Hal itu demi memastikan tidak adanya militan Hamas maupun bahan peledak yang dipasang secara tersembunyi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bongkar 'Prosedur Nyamuk', Perwira Israel: IDF Jadikan Warga Gaza Tameng Manusia 6 Kali Sehari

    
# Israel # Prosedur Nyamuk # Warga Gaza # Tameng

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda