TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dirinya setuju dengan usulan gencatan senjata di Ukraina.
Namun, Putin mengungkapkan sejumlah kekhawatiran.
Dikutip dari RT pada Jumat (14/3/2025), Putin menilai gencatan senjata adalah usulan yang tepat.
Ia pun menekankan bahwa perjanjian semacam itu harus mengarah pada perdamaian jangka panjang.
"Kami mendukung gagasan penyelesaian konflik melalui cara damai," ujar Putin dalam konferensi pers bersama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow, Kamis (13/3/2025).
Namun, Putin mencatat sejumlah masalah masih perlu didiskusikan sebelum gencatan senjata dimulai.
Rusia merasa perlu membahasnya bersama Amerika Serikat (AS).
Putin mengaku khawatir dengan sistem kontrol dan verifikasi untuk memantau gencatan senjata yang diusulkan Ukraina berlangsung selama 30 hari.
Bisa jadi waktu tersebut digunakan Ukraina untuk memasok senjata serta melatih unit-unit baru.
Putin pun meminta jaminan agar kekhawatiran itu tidak terjadi selama gencatan senjata.
"Apakah 30 hari akan digunakan untuk melanjutkan mobilisasi paksa di Ukraina, untuk memasok senjata dan melatih unit-unit yang baru (dibentuk)?" imbuh dia.
Sebelumnya, Washington dan Kiev mendukung gencatan senjata sementara selama 30 hari menyusul pertemuan antara delegasi kedua negara di Arab Saudi pada hari Selasa.
Utusan khusus AS Steve Witkoff diperkirakan akan menyampaikan hasil pembicaraan tersebut selama kunjungannya ke Moskow hari ini.
(Tribun-Video.com)
Baca: 200 Rumah Terdampak Hujan Es & Puting Beliung, Walkot Tasikmalaya Langsung Turun Tangan ke Lokasi
Baca: Korban Angin Puting Beliung di 2 Desa Terima Bantuan Material dari Bupati Belitung Timur
#vladimirputin #ukraina #rusia #amerikaserikat #donaldtrump #zelensky #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.