Drone Israel Bergerilya, Langgar Wilayah Udara Lebanon, Perjanjian Gencatan Senjata Rapuh

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat tak berawak Israel dilaporkan melanggar wilayah udara Lebanon pada Rabu (12/3/2025).

Hal itu menambah deretan pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap perjanjian gencatan senjata.

Baca: Israel Gelar Pembicaraan dengan Lebanon soal Perbatasan Darat, Setujui Pembebasan 5 Tahanan

Dikutip dari Anadolu Ajansi, drone tersebut terbang rendah di atas ibu kota Beirut, pinggiran selatan Beirut, serta kota Hermel, dan desa-desa di Lebanon timur.

Pasukan Israel juga dilaporkan melakukan operasi penyisiran di Bukit Hamamis, Marjeyoun, yang terletak di Lebanon selatan.

Mereka menggunakan senapan mesin dalam penyisiran itu.

Pelanggaran ini terjadi hanya sehari setelah Israel menyerahkan empat warga negara Lebanon yang ditahan.

Baca: Perang Multifront Kembali Berkobar, Israel Gempur Gaza, Tepi Barat, Lebanon dan Suriah dalam Sehari

Seiring dengan itu, Lebanon terus menuntut agar Israel menarik diri dari lima pos perbatasan yang masih diduduki.

Selain itu, Lebanon juga mendesak agar Israel membebaskan warganya yang ditahan dan ditangkap selama konflik dengan Hizbullah. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUN VIDEO UPDATE  # drone  # perang  # Israel  # Hizbullah  # Lebanon 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda