Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi Yaman mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan larangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah, Laut Arab, dan Selat Bab al-Mandab.
Pengumuman itu disampaikan Houthi pada Selasa (11/3/2025).
Operasi itu bakal dilakukan Houthi seusai batas waktu empat hari yang mereka berikan pada Israel untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Gaza berakhir.
Dikutip dari Anadolu Ajansi, pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, Rabu (12/3/2025).
Baca: Israel Jatuhkan Perangkat Mata-mata Sebesar Cacing dari Drone ke Tempat Sepi hingga Kuburan di Gaza
Yahya Saree menegaskan bahwa jika bantuan tidak sampai ke Gaza dalam tenggat waktu yang ditentukan, mereka siap menyerang kapal-kapal Israel.
Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi juga menegaskan kesiapan pasukannya untuk bertindak melawan Israel setelah batas waktu berakhir.
Hal itu mengingat kegagalan para mediator untuk memaksa Israel membuka akses bantuan.
Saree menegaskan bahwa larangan ini akan berlaku untuk semua kapal Israel di wilayah operasional yang telah ditentukan.
Baca: Rangkuman Perang Ke-523: Perang Multifront Berkobar, Rencana Arab Diklaim Sejalan Rencana Israel
Ancaman ini muncul setelah fase pertama gencatan senjata Gaza berakhir pada 1 Maret 2025.
Israel menolak untuk melanjutkan ke fase kedua yang mengharuskan penghentian perang sepenuhnya.
Pihak Zionis justru menutup semua penyeberangan ke Gaza dan menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Houthi # ancam # Kapal Israel # bantuan # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.