Serangan Drone Terbesar Ukraina ke Rusia Diklaim Jadi Tamparan Langsung ke Wajah Presiden AS Trump

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan drone besar-besaran dari Ukraina ke Rusia terjadi pada (11/3) dini hari.

Serangan terbesar itu diklaim sebagai tamparan langsung ke wajah Presiden AS Donald Trump.

Mengutip Tribunnews pada (12/3), klaim itu dilaporkan oleh sumber utama "Eurasian Times" pada (11/3/2025).

Mengingat, serangan itu terjadi pada malam sebelum pembicaraan antara Ukraina dan AS di Arab Saudi.

Baca: Rusia Digempur 343 Drone Ukraina: 3 Orang Tewas, Pembangkit Tenaga Nuklir Moskow Nyaris Hancur

Baca: Agum Gumelar Sindir PDIP soal Penyalahgunaan Kekuasan: Jangan Terlalu Lama Berkuasa

Menurut sumber utama, pemilihan waktu serangan bukanlah tanpa alasan atau kebetulan semata.

Serangan itu, diduga bertujuan untuk memberi tahu delegasi AS dan Rusia tentang pentingnya gencatan senjata di udara.

Sebagai informasi, Kepala Pusat Pemberantasan Disinformasi Ukraina Andriy Kovalenko mengklaim bahwa serangan Ukraina itu sebagai sinyal penting untuk Presiden Rusia Putin.

“Sinyal untuk Putin mengenai pentingnya gencatan senjata di udara,” kata Kepala Pusat Pemberantasan Disinformasi Ukraina Andriy Kovalenko.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Drone Terbesar Ukraina ke Rusia, Disebut 'Tamparan' untuk Trump, Putin Diminta Balas

    
# serangan # drone # Ukraina # Rusia # Donald Trump

Sumber: Tribunnews.com
   #serangan   #drone   #Ukraina   #Rusia   #Donald Trump
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda