Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang suami di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat tetap santai berjualan meski istri dan anaknya tewas akibat banjir.
Pria bernama Aang itu membuat warga Kampung Gumelar, Palabuhanratu naik darah.
Pasalnya, Aang kekeh mengatakan bahwa istri dan anaknya sudah mengungsi ke tempat yang aman.
Dikutip dari TribunnewsBogor, mulanya Aang menyatakan dalam sebuah video bahwa istri dan anaknya yang berusia tiga tahun sudah mengungsi ke Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas.
Baca: Kondisi Terkini Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu, Dibangung Telan Anggaran Rp 122 M
Baca: Akhirnya Pemkab Revitalisasi Pasar Boja Kendal Butuh Anggaran Rp 2 M, Gubernur Luthfi: Tahun Ini
Ia bahkan menampik perkataan para warga yang menyebut istri dan anaknya hanyut terbawa arus.
Video itu sontak memicu kemarahan warga dan membuat Tim SAR mengecek keberadaan ibu dan anak itu ke Cikakak.
Namun, istri dan anak Aang kemudian ditemukan tak bernyawa dalam kondisi berpelukan.
Diketahui, ibu dan anak itu terjebak di dalam rumah saat banjir melanda Palabuhanratu pada Kamis (6/3/2025) lalu.
(Tribun-Video.com)
# Istri # anak # tewas berpelukan # banjir # Palabuhanratu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.