Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jakarta Pramono Anung buka suara seusai dikritik lantaran meninjau banjir menggunakan helikopter.
Pramono Anung mengaku ia mendapat penawaran soal penggunaan helikopter untuk meninjau banjir.
Meski begitu, ia berterima kasih atas kritikan tersebut.
Hal itu disampaikan Pramono Anung di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (10/3).
Pramono Anung menganggap kritikan yang disampaikan kepadanya merupakan obat yang menyehatkan.
Baca: Pramono Jawab Kritikan saat Tinjau Banjir Jakarta Pakai Heli: Ditawari, Bukan untuk Gagah-Gagahan
Baca: Ikuti Langkah Dedi Mulyadi, Pramono Anung Larang Study Tour di Luar Kota: Siswa Tanam Mangrove Saja
Oleh sebab itu, ia berterima kasih atas kritikan-kritikan, termasuk soal penggunaan helikopter untuk meninjau korban banjir.
Gubernur Jakarta itu menjelaskan penggunaan helikopter bukan merupakan permintaan dirinya sendiri.
Sebaliknya, Pramono mengaku ditawari menggunakan helikopter untuk meninjau banjir.
Dengan naik heli itu, Pramono bisa mengetahui situasi banjir Jakarta jika dilihat dari atas.
Mengingat Pramono ingin melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Jakarta.
Selain itu, Pramono juga ingin memaksimalkan sodetan untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Pihaknya pun menegaskan aksi naik helikopter saat meninjau banjir bukan untuk aksi gagah-gagahan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klarifikasi Pramono Anung usai Dikritik Tinjau Banjir Jakarta Pakai Heli: Bukan untuk Gagah-gagahan
#Pramono Anung # Pasar Induk Kramat Jati # Jakarta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.