KEBOHONGAN AANG Terbongkar, Sempat Ngevlog saat Tahu Istri dan Anak Tewas Korban Banjir Sumedang

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Lulu Adzizah F

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Aang, suami yang biarkan anak dan istrinya terjebak dalam rumah saat banjir melanda Sukabumi kini samkin bikin geram warga.

Kebohongan Aang kembali terungkap. Tampaknya Aang memang membiarkan istri dan anaknya tewas dalam peristiwa banjir itu.

Diketahui istri dan anak Aang bernama Zahra (40) dan Nurul (3) ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di rumah.

Aang bukannya panik tetapi justru santai bahkan masih sempat jualan.

Warga pun geram sikap sang suami.

Aang merupakan warga Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Bukannya panik kehilangan, Aang malah santai bahkan sempat berjualan di toko kelontongnya di Pasar Palabuhanratu.

Sikap cuek yang ditunjukkan Aang itu memantik kemarahan warganya.

Aang sempat beberapa kali di temui RW dan warga untuk menanyakan keberadaan istri dan anaknya.

Namun dengan santai, Aang menjawab anak istrinya sudah mengungsi ke Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas.

Sebelum anak dan istrinya ditemukan dan masih dalam proses pencarian, Aang sempat membuat video di tempat jualannya.

Dalam video tersebut, Aang terlihat hanya mengenakan sarung dan menenteng handuk di pundak.

Baca: Viral Warga Geram Amuk Suami Santai saat Istri & Anaknya Ditemukan Tewas Berpelukan Diterjang Banjir

"Assalamualaikum wr wb, saya atas nama H. Aang dari suami neng Santi yang di Kampung Gumelar yah, yang dinyatakan kata orang-orang itu terbawa arus, istri saya dan anak saya, ternyata anak saya ada di Cikakak, Desa Margalaksana, Kampung Ciganas, alhamdulillah selamat," ujar Aang dalam video beredar dilihat Tribun Jabar, Sabtu (8/3/2025), dikutip dari Tribun Jambi.

Bahkan Aang sempat menyebut informasi istri dan anaknya menjadi korban banjir itu tidak benar.

"Ternyata yang diinfokan itu tidak sesuai dengan kenyataan dan alhamdulillah selamat," ujar Aang di akhir video.

Sontak sikap Aang itu pun mengundang kemarahan hingga diamuk warga.

"Sia salakinya hah, g*blog gelo a*jing, sia gelo a*jing bih. (kamu suaminya ya, G*blog gila a*jing, kamu gila a*jing bih)," kata warga memaki Aang.

"Komo Abdi suamina (apalagi saya suaminya)," jawab Aang.

Untuk menghindari amukan warga, Aang dibawa oleh Lurah Palabuhanratu.

Sementara itu, Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah mengungkapkan, setelah berupaya pencairan korban dari material rumah yang roboh, kedua korban ditemukan pukul 13.30 WIB.

Baca: KESAKSIAN WARGA Lihat Ibu & Anak Terjebak di Kontrakan Sebelum Tewas Berpelukan, Suami Diamuk Warga

"Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya, kepada awak media.

Aang disebut telah berbohong tentang keberadaan istri dan anaknya usai banjir bandang menerjang Palabuhanratu.

Menurut informasi dari saksi, ibu dan anak ini menjadi korban banjir, keduanya tidak bisa menyelamatkan diri.

Pasalnya air sudah tinggi.

"Ini pada saat airnya memang sudah tinggi dengan arus yang sangat deras itu ibu dan anak masih di dalam rumah belakang rumah pada saat airnya mulai menghantam rumah tersebut ibu dan anak ini terjatuh," jelasnya.

Tim Basarnas bersama dengan unsur petugas gabungan dan relawan masih berupaya mencari korban lainnya.

"Secara keseluruhan data yang kita punya kita masih mencari ada lima orang lagi longsor di daerah Lengkong dengan satunya di Simpenan," tutupnya.

Adapun banjir yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Rabu malam.

Derasnya curah hujan menyebabkan sungai-sungai di beberapa kecamatan meluap, merendam ratusan rumah warga dan infrastruktur umum.

Banjir bandang menerjang dengan cepat, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri.

Selain itu, tanah yang jenuh oleh air hujan mengakibatkan longsor di beberapa titik, memperparah dampak bencana ini.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Jumat (7/3/2025) siang, banjir telah mengakibatkan lima rumah rusak ringan, enam rusak sedang, dan enam lainnya mengalami kerusakan berat.

Sebanyak 145 rumah masih terendam banjir, sementara 20 fasilitas umum dan sosial ikut terdampak.

Jumlah pengungsi tercatat mencapai 146 kepala keluarga atau sekitar 304 jiwa, dengan 10 jiwa lainnya masih dalam kondisi terancam.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KEBOHONGAN AANG Kembali Terbongkar, Bukan Cuma Cuek Anak Istri Tewas Korban Banjir, Sempat Ngevlog

# KEBOHONGAN # Aang # Terbongkar # vlog # Korban Banjir # Sumedang # anak dan istri # tewas #

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda