LIVE: Detik-detik Ibu dan Anak Korban Banjir di Sukabumi Ditemukan Tewas Berpelukan

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bencana banjir yang menejang wilayah Sukabumi Jawa Barat menyisakan duka yang mendalam.

Seorang ibu dan anak ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi berpelukan, pada Jumat (7/3).

Sebelumnya ibu dan anak tersebut dilaporkan hilang saat banjir di Palabuhan ratu, Sukabumi pada Kamis (6/3).

Adapun korban anak bernama Nurul berumur 3 tahun.

Sedangkan ibunya Santi alias Zahra berumur 40 tahun.

Korban terjebak di dalam rumah kondisi banjir dan hujan besar.

Kasi Operasi Kantor SAR Jakarta, Ahmad Rizkiansyah mengungkapkan, setelah berupaya pencairan korban dari material rumah yang roboh, kedua korban ditemukan pukul 13.30 WIB.

Ahmad menuturkan Kedua korban bisa ditemukan bersama-sama, keduanya saling berpelukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Menurut informasi dari saksi bahwa ibu dan anak ini menjadi korban banjir, keduanya tidak bisa menyelamatkan diri.

Pasalnya air sudah tinggi dan arus yang deras.

Rumah mereka akhirnya roboh tersapu air, menyebabkan keduanya tertimbun material bangunan sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Sukabumi ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Rabu malam.

Derasnya curah hujan menyebabkan sungai-sungai di beberapa kecamatan meluap, merendam ratusan rumah warga dan infrastruktur umum.

Banjir bandang menerjang dengan cepat, membuat banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri.

Baca: Banjir Bandang di Sukabumi Buat Warga Sampai Naik ke Atap Rumah hingga Ibu Hamil Terjebak di Mobil

Selain itu, tanah yang jenuh oleh air hujan mengakibatkan longsor di beberapa titik, memperparah dampak bencana ini.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Jumat (7/3/2025) siang, banjir telah mengakibatkan lima rumah rusak ringan, enam rusak sedang, dan enam lainnya mengalami kerusakan berat.

Sebanyak 145 rumah masih terendam banjir, sementara 20 fasilitas umum dan sosial ikut terdampak.

Jumlah pengungsi tercatat mencapai 146 kepala keluarga atau sekitar 304 jiwa, dengan 10 jiwa lainnya masih dalam kondisi terancam.

Bencana banjir dan longsor di Sukabumi telah menyebabkan banyak korban hilang.

Tim SAR bersama petugas gabungan dan relawan masih melanjutkan pencarian untuk menemukan korban lainnya yang belum ditemukan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Ibu dan Anak, Korban Banjir Sukabumi, Ditemukan Berpelukan Telah Meninggal Dunia

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda