Seusai Debat Sengit dengan Trump, AS Tuntut Zelensky Minta Maaf Jika Ingin Lanjut Negosiasi Mineral

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Reka Alfa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini, perdebatan sengit pecah antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Setelah kejadian itu, pihak Gedung Putih AS menuntut Zelensky untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca: Zelensky Sebut Pertemuan dengan Donald Trump Mengecewakan: Tak Sesuai Harapan, Siap Negosiasi Lagi

Terutama kepada Trump dan Wakil Presiden AS, J.D. Vance.

Hal itu adalah syarat jika Zelensky ingin melanjutkan negosiasi terkait mineral 'tanah jarang' dengan AS.

Menurut laporan Fox News, Senin (3/3/2025), informasi itu disampaikan oleh seorang pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya.

"Ada kesenjangan yang cukup besar yang terjadi di Gedung Putih dengan sekutu mereka di Kiev," lapor Fox News.

Baca: Trump Cekcok dengan Zelensky, Gedung Putin Setop Bantuan Militer ke Ukraina, AS Tunggu Itikad Baik

Adapun dilaporkan, beberapa pekan sebelum pertengkaran sengit di Gedung Putih, Kiev dan Washington telah membahas kesepakatan yang akan memberikan AS akses ke sumber daya alam Ukraina.

Namun, proses tersebut telah dibiarkan tidak jelas setelah pertikaian sengit Zelensky dengan para pemimpin AS. (Tribun-Video.com/foxnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di foxnews.com dengan judul Trump admin wants public apology from Zelensky y before moving forward with minerals deal

# To The Point  # Amerika Serikat  # Ukraina  # Zelensky  # Donald Trump 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda