Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Mengingat kembali insiden pembunuhan yang menggemparkan Rusia dan Inggris pada 4 Maret 2018 silam.
Pasalnnya Mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya yang bernama Yulia Skripal ditemukan tidak sadarkan diri di Salisbury, Inggris dekat dari kediamannya
Baca: Kilas Peristiwa: Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, 33 Orang Tewas
Diketahui Sergei Skripal dan putrinya diracun oleh agen saraf dengan jenis Novichok.
Jenis racun ini dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Adapun tindakan kriminal itu dilakukan dua pelaku, Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov.
Para tersangka diyakini telah mencemari pintu depan Skripal dengan racun jenis Novichok.
Baca: Kilas Peristiwa: Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Bermula dari Warga Depok Tertular WN Jepang
Kedua pelaku merupakan warga negara Rusia yang beroperasi menggunakan nama samaran.
Sementara kasus ini melibatkan 250 petugas spesialis kontra-terorisme dan sekitarnya 180 personel militer.
Ratusan personel dikerahkan ke Salisbury untuk membantu menyingkirkan kendaraan dan benda-benda yang mungkin telah terkontaminasi oleh racun tersebut. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# Kilas Peristiwa # Rusia # Inggris # intelijen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.