Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan umat Muslim berkumpul di Times Square pada Minggu (3/3/2025) malam untuk melaksanakan salat Tarawih berjemaah.
Times Square merupakan salah satu lokasi paling ikonik di Kota New York, Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari VOA Indonesia, rangkaian acara diawali dengan pembagian makanan gratis untuk berbuka puasa.
Kemudian dilanjut salat Magrib, salat Isya, dan diakhiri dengan salat Tarawih sebanyak 11 rakaat.
Baca: Gerak Cepat! KPK Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pelaksanaan Retreat Kepala Daerah
Para jemaah tampak khusyuk beribadah meski suhu turun hingga -2° Celcius.
Namun, pelaksanaan salat Tarawih di Times Square kerap menuai pro dan kontra.
Hal ini karena videotron atau papan iklan elektronik di area tersebut sering menampilkan gambar-gambar yang dianggap vulgar.
Meski begitu, Imam Besar New York Shamsi Ali menegaskan bahwa salat Tarawih di Times Square tidak melanggar syariat Islam.
Baca: Fiersa Besari Selamat dari Tragedi Carstensz, Sempat Tak Bisa Dihubungi, Beda Tim dengan Korban
Ia justru mempertanyakan kepada pihak-pihak yang menuding kegiatan itu sebagai bidah.
"Saya tidak pernah melihat ada yang melanggar secara syariat untuk salat Tarawih di Times Square," kata Ali.
Ali menyebut, salat Tarawih di Times Square lebih dari sekadar ibadah Ramadhan.
Namun membawa pesan kepada penduduk New York bahwa umat Muslim ada.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Ramadhan # Times Square # New York # Umat Muslim # Salat Tarawih
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.