Lilie Wijayati: Sosok Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz, Perjalanan Sejak Umur 18 Tahun

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini sosok pendaki Lilie Wijayati, pendaki meninggal di Puncak Carstensz.

Penyebabnya diduga karena hipotermia.

Sosok Lilie Wijayati mendadak menjadi sorotan dan banjir doa karena ajal yang menjemputnya.

Siapa sangka, Lilie yang dikenal sebagai pendaki bak menjemput ajalnya bersama hobi yang dicintainya.

Sang suami Frigard H (68), mengatakan mendaki Puncak Carstensz merupakan cita-cita Lilie Wijayati.

Sayangnya, saat hendak pulang dari pendakiannya membuatnya kehilangan nyawa karena cuaca ekstrem.

Diketahui Lilie Wijayati meninggal saat menuruni Puncak Carstensz karena hipotermia.

Kini, rekam jejak digital Lilie Wijayati pun menjadi sorotan hingga banjir doa.

Ternyata menjadi pendaki sudah Lilie geluti sejak gadis.

Dikutip dari tayangan videonya, Lilie Wijayati sempat membagikan kisah perjalanan hidupnya lewat tren Forever Young.

Baca: Pilu Istri Fiersa Besari, Suaminya Ada di Rombongan Pendaki Carstensz Pyramid: Pulang! Besok Ultah

Lewat video itu, Lilie membagikan dokumentasi foto dokumentasi kisah hidupnya yang mulai belajar menjadi pendaki sejak usianya 18 tahun.

Tepatnya di tahun 1983 ia mendaki Gunung Bromo.

Lili menceritakan di awal perjalanannya menjadi pendaki terbilang lucu.

Ia mendaki gunung menggunakan sepatu basket, celana katun dan jaket seadanya.

“Lucu-lucu sih liat foto ku 18 hiking pake sepatu basket, celana katun dan jaket apa adanya, masih miskin zaman ini. Ga punya uang buat cerak foto,” tulisnya.

Lalu, pada tahun 1985 saat usianya 20 tahun ia mengikuti pendidikan militer di Susbintal Pusdikhub Cimahi.

Kemudian, pada tahun 1988 saat usianya 23 tahun Lilie sempat bekerja di Telkom.

Dua tahun kemudian tepatnya pada 1990, Lilie mengakhir masa lajang dan menikah di tehun 1991.

Lalu, di usianya ke 28 Liliw hamil anak pertama.

Pada usianya ke 40 tahun pada 2005 Lilie mulai mengajak anaknya camping bersama.

Meski usia semakin menuai, anehnya Lilie merasa dirinya justru semakin aktif.

Pada usianya ke 48 tahun, Lilie mengaku mulai gym dan mulai keluyuran.

Hingga akhirnya pada 2015 di usianya ke 50 tahun, Lilie mulai melakukan petualangan.

Lilie ternyata melanjutkan hobinya sebagai pendaki di usianya 50 tahun.

Pada 2018 di usianya ke 53 tahun, Lilie mendaki Semeru sebagai petualangan pendakian pertamanya.

“2018, 53 tahun, Summit Semerku pertama sangat berharga buatku,” tulis Lilie di unggahannya tersebut.

Lilie juga sempat singgah di Segara Anak Rinjani.

Pada tahun yang sama, Lilie juga menaklukkan pendakian Gunung Slamet.

Pada tahun 2024 di usianya ke 59 tahun, Lilie masih melanjutkan petualangannya.

Meski wajahnya sudah mengkerut, Lilie mengaku masih bahagia karena masih bisa mendaki gunung.

Baca: Kronologi Tewasnya 2 Pendaki Elsa Laksono-Lilie Wijayanti di Puncak Cartenz Papua, Alami Hipotermia

“Mulai keriput tapi bahagia and still hiking,” tulisnya.

Diketahui, di media sosialnya, Lilie akrab disapa Mamak Pendaki.

Hal itu karena hobinya mendaki meski usianya yang sudah beranjak tua.

Bahkan di bio profilnya, Lilie menuliskan menginjak usia ke 60 tahun ia masih aktif mendaki.

“Turning 60 and still actively hiking, aiming to share the beauty & goodness of the mountains with the world,” tulisnya.

Siapa sangka di usianya memasuki 60 tahun, Lilie berakhir di pendakian.

Pada tahun 2025, tepatnya 5 hari sebelum ia meninggal dunia, Lilie membagikan kegiatan hiking bersama komunitasnya.

Ia mendaki Bukit Paniisan bersama Columbia Hike Society.

Ia membagikan perjalanan pendakian ke Bukit Paniisan yang cukup mestinya mudah menjadi tantangan seru.

Pada akhir Februari 2025 Lilie hendak mendaki Puncak Carstensz, Papua, kini menjadi pendakian terakhirnya.

Kini, kisah perjalanan hidup pendaki asal Bandung itu menjadi postingan terakhirnya di media sosial dan disorot hingga banjir doa.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Lilie Wijayati Meninggal di Puncak Carstensz karena Hipotermia, Mendaki Sejak Usia 18 Tahun

# hiportemia # Puncak Carstensz # Lilie Wijayati # Pendaki

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda