Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari partainya menunda mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah mendapat sorotan.
Lantas, apakah keputusan Megawati ini mempengaruhi hubungan baik dengan Presiden Prabowo Subianto?
Diketahui sebelumnya, wacana pertemuan antara Presiden Prabowo dan Megawati santer dibicarakan.
Baca: Momen Hangat Puasa Hari Kedua, Prabowo Unggah Foto Buka Bersama Titiek dan Didit, Warganet: Ciee
Terakhir, pertemuan keduanya kembali menjadi isu menjelang ulang tahun Megawati pada Kamis (23/2/2025).
Meski demikian, keduanya hingga saat ini masih juga belum bertemu.
Baca: Telat ke Magelang demi Patuhi Megawati, Masinton PDIP Ungkap Manfaat Retreat Kepala Daerah
Lantas, keputusan Megawati yang melarang kepala daerah mengikuti retreat menjadikan hubungan keduanya renggang?
Pengamat politik Agung Baskoro mengungkap pandangannya.
Menurutnya, keputusan Ketum PDIP itu akan mempertaruhkan hubungan antara Megawati dan Prabowo.
Pasalnya, retreat tersebut merupakan inisiatif Prabowo.
Tujuannya untuk mengumpulkan ratusan kepala daerah di Akmil, Magelang.
Sehingga, tak berangkatnya kader-kader PDIP dianggap melawan perintah kepala negara.
"Relasi Mega-Prabowo dipertaruhkan karena politik nasi goreng yang sempat muncul bisa layu sebelum berkembang," kata Agung, Jumat (21/2/2025).
Lebih lanjut, sikap PDIP ini menunjukkan adanya ketegangan dalam hubungan antara Megawati dan Prabowo.
Terutama setelah KPK resmi menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.