Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Imam Masjid Al-Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, mendesak warga Palestina memperkuat kehadiran mereka di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, yang diduduki selama bulan ramadhan, meskipun otoritas Israel memperketat pembatasan akses.
"Bulan suci (Ramadan) telah tiba, dan rakyat Palestina tetap teguh di tanah mereka, menolak penggusuran dan kompromi," kata Ekrima, yang juga menjabat sebagai kepala Komite Muslim Tinggi di Yerusalem, dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 28 Februari 2025.
Sheikh Ekrima Sabri menegaskan Masjid Al-Aqsa masih dalam kepungan Israel, dengan tindakan yang semakin keras terhadap warga Palestina yang hendak beribadah di dalamnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, otoritas Israel kembali memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina selama ramadhan.
Sekitar 3.000 personel kepolisian akan dikerahkan setiap hari di pos pemeriksaan menuju Yerusalem Timur dan kompleks masjid selama bulan puasa.
Israel pun merekomendasikan pembatasan jumlah izin masuk bagi warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki.
Dikatakan, hanya 10.000 izin yang akan diberikan, dengan ketentuan pria harus berusia di atas 55 tahun dan wanita di atas 50 tahun.
(Tribun-Video.com/aa.com.tr)
Palestinian churches committee warns of Israel i efforts to impose 'new reality' at Al-Aqsa Mosque during Ramadan
#israel #palestine #alaqsa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.