Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menyetujui usulan Amerika Serikat (AS) memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga bulan suci Ramadan dan hari raya Paskah Yahudi pada pertengahan April.
Pernyataan itu disampaikan kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Dilansir English.news.cn, Minggu (2/3/2025), pernyataan dari kantor Netanyahu mengatakan Israel menerima usulan dari utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.
"Israel mengadopsi rencana utusan Presiden AS Steve Witkoff untuk gencatan senjata sementara selama Ramadan" yang akan berakhir pada akhir Maret "dan Pesach", Paskah Yahudi selama delapan hari yang akan dirayakan pada pertengahan April, kata pernyataan tersebut, yang dirilis setelah tengah malam waktu Israel.
Baca: Iran Isyaratkan Jadi Pengubah Permainan Konflik Timur Tengah? Akan Unjuk Gigi Jet Tempur SU-35 Rusia
Tahap pertama gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari berakhir pada Sabtu (1/3/2025).
Tahap kedua dari kesepakatan itu seharusnya mengamankan pembebasan puluhan sandera yang masih berada di Gaza dan membuka jalan bagi berakhirnya perang secara permanen.
Menurut kantor Netanyahu, Witkoff mengajukan perpanjangan sementara ini sebagai solusi sementara setelah menyimpulkan bahwa Israel dan Hamas berada dalam kebuntuan negosiasi.
Dalam hal ini tidak dapat segera menyetujui persyaratan gencatan senjata permanen.
(Tribun-Video.com/english.news.cn)
Israel accepts U.S. proposal for temporary ceasefire in Gaza during Ramadan, Passover holidays
#gencatansenjata #israel #palestine #benjaminnetanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.