Perbedaan Cara Kerja Sistem 'AI' Israel: Sebut Goldstein Teroris, namun Beri Penolakan untuk Sinwar

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perbedaan cara kerja dari sistem 'AI' milik Kementerian Pendidikan Israel.

AI sebut Baruch Goldstein seorang teroris, namun menolak saat pertanyaan yang sama dilontarkan untuk nama Yahya Sinwar.

Mengutip Tribunnews pada (2/3), hal itu dilaporkan oleh sumber utama "Yedioth Ahronoth" pada (28/2/2025).

Kasus ini bermula, ketika AI ditanya apakah Baruch Goldstein seorang teroris?

Lalu, sistem AI menjawabnya dengan menyebut bahwa tindakan Goldstein adalah aksi terorisme.

Baca: Buldoser Lapis Baja D9 AS akan Menuju ke Israel, Ribuan Bom Siap Meluncur dari Landasan Pacu IDF

Baca: Hamas Israel Sepakat Perpanjangan Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadhan dan Paskah Yahudi

Sementara itu, ketika ditanya apakah aksi Yahya Sinwar pada (7/10) adalah terorisme, sistem itu menolak menjawab.

Bahkan, sistem AI Israel itu menyebutnya sebagai pertanyaan yang bersifat politis.

Akibat adanya penolakan tersebut, Menteri Pendidikan Israel Yoav Kisch mengatakan penggunaan sistem AI ditangguhkan.

“Banyak keluhan dan laporan tentang masalah yang muncul saat penggunaannya,” kata Kisch hari Jumat, (28/2/2025), dikutip dari Yedioth Ahronoth.

Adapun, sistem itu dinamai “AI for All” dan ditujukan untuk mengintegrasikan sistem AI di seluruh tingkat pendidikan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sistem AI Kementerian Pendidikan Israel Tolak Sebut Yahya Sinwar 'Teroris': Ini Politis

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda