Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menyerukan warga Palestina melawan pembatasan yang diterapkan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Hamas menegaskan Palestina tidak boleh menyerah pada pembatasan di Masjid Al-Aqsa.
Baca: Meski Gencatan Senjata, Israel Bakal Batasi Pengunjung Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan 2025
Menurut Hamas warga Palestina memiliki hak historis atas Masjid Al-Aqsa.
Seruan itu disampaikan oleh anggota senior Hamas Abdul Rahman Shadid dilansir dari Midle East Eye pada Sabtu (1/3/2025).
Adapun Israel menerapkan pembatasan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Pembatasan itu dikabarkan melibatkan 3 ribu polisi yang ditempatkan di sejumlah pos pemeriksaan.
Baca: Hasil Investigasi Operasi Banjir Al-Aqsa, Hamas Habisi 157 Tentara Israel dalam Waktu 3 Jam Saja
Pos-pos itu tersebar di sepanjang jalan yang mengarah ke Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa.
Israel memblokir warga Palestina yang baru dibebaskan dari tahanan untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Militer Israel menerapkan batas maksimal jemaah yang memasuki Al-Aqsa saat salat Jumat sebanyak 10 ribu orang.
Selain itu hanya pria dan perempuan di atas usia 55 tahun yang diizinkan memasuki kawasan tersebut.
Baca: Respons Hamas soal Investigasi IDF tentang Banjir Al-Aqsa: Ada Pihak Coba Rebut Kemerdekaan Israel
Anak-anak di bawah 12 tahun juga akan diberikan akses ke kawasan masjid.
Namun pemberian izin itu bergantung pada persetujuan dari otoritas negara itu. (*)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Masjid Al Aqsa # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.