Israel Terapkan Pembatasan Keamanan di Masjid Al Aqsa, Hamas Tegas Serukan Warga Palestina Melawan

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Nur Rohman Urip

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menyerukan warga Palestina melawan pembatasan yang diterapkan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Hamas menegaskan Palestina tidak boleh menyerah pada pembatasan di Masjid Al-Aqsa.

Baca: Meski Gencatan Senjata, Israel Bakal Batasi Pengunjung Masjid Al-Aqsa Selama Ramadhan 2025

Menurut Hamas warga Palestina memiliki hak historis atas Masjid Al-Aqsa.

Seruan itu disampaikan oleh anggota senior Hamas Abdul Rahman Shadid dilansir dari Midle East Eye pada Sabtu (1/3/2025).

Adapun Israel menerapkan pembatasan di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Pembatasan itu dikabarkan melibatkan 3 ribu polisi yang ditempatkan di sejumlah pos pemeriksaan.

Baca: Hasil Investigasi Operasi Banjir Al-Aqsa, Hamas Habisi 157 Tentara Israel dalam Waktu 3 Jam Saja

Pos-pos itu tersebar di sepanjang jalan yang mengarah ke Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa.

Israel memblokir warga Palestina yang baru dibebaskan dari tahanan untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.

Militer Israel menerapkan batas maksimal jemaah yang memasuki Al-Aqsa saat salat Jumat sebanyak 10 ribu orang.

Selain itu hanya pria dan perempuan di atas usia 55 tahun yang diizinkan memasuki kawasan tersebut.

Baca: Respons Hamas soal Investigasi IDF tentang Banjir Al-Aqsa: Ada Pihak Coba Rebut Kemerdekaan Israel

Anak-anak di bawah 12 tahun juga akan diberikan akses ke kawasan masjid.

Namun pemberian izin itu bergantung pada persetujuan dari otoritas negara itu. (*)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE  # Masjid Al Aqsa  # Israel  # Palestina  # Hamas  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda