Hasil Tes Kejiwaan Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Polisi: Tak Ada Gangguan Jiwa

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Imam Ghozali (36), tersangka pembunuhan ibu kandung di Semarang memberi pengakuannya saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang pada Rabu (26/2/2025).

Tersangka mengaku sangat menyesal telah membunuh ibu kandungnya sendiri.

Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M Syahduddi mengungkap motif pembunuhan.

Imam tega membunuh ibu kandung menggunakan golok lantaran sakit hati karena tak diberi uang dan kerap dibanding-bandingkan dengan keempat adiknya.

Polisi memastikan kondisi kejiwaan Imam Ghozali dalam kondisi sehat.

Baca: Wakepsek Kuansing Ucap 2 Kalimat Syahadat saat Dibunuh, Suami Pakai Golok Hewan Eksekusi Korban

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena mengatakan, tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Tersangka sadar sepenuhnya dalam melakukan pembunuhan.

Meski demikian, pelaku kini mengaku sangat menyesal telah membunuh ibunya.

Di sisi lain, Moeh Ghozali ayah pelaku sendiri meminta aparat kepolisian untuk menghukum anaknya setimpal dengan perbuatannya.

Dirinya pun ikhlas ketika anak dihukum mati.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul UPDATE :  Polisi Pastikan Imam Tersangka Pembunuhan Tak Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda