TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo ditantang berani memeriksa dan mencopot Kapolda Jawa Tengah.
Hal itu buntut dugaan intimidasi yang dilakukan polisi terhadap Band Sukatani terkait lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
Dikutip dari Kompas.com, tantangan itu disampaikan pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto pada Senin (24/2).
Ia berharap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo diperiksa dalam perkara ini.
Kapolri dinilai harus bertindak tegas jika Kapolda Jateng terbukti bersalah.
Oleh sebab itu, Irjen Ribut Hari harus diperiksa terkait keterlibatannya memberikan instruksi kepada anak buah yang diduga mengintimidasi band Sukatani.
Terlebih, personel Direktorat Siber Polda Jateng melakukan intervensi dan mengejar band Sukatani sampai ke Banyuwangi.
Baca: Harapan Kapolri Listyo Sigit Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Bisa Perbaiki Institusi Polri
Baca: Viral Lagu Bayar Bayar Bayar Sindir Oknum Polisi, Kapolri Berniat Angkat Sukatani Jadi Duta Polri
“Tentu Kapolri harus melakukan pemeriksaan terhadap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut terkait kasus grup musik Sukatani,” ujar Bambang kepada wartawan, Senin (24/2/2025).
Diketahui sebelumnya, jajaran Polda Jateng memburu band Sukatani lantaran lirik lagu 'Bayar Bayar Bayar' yang dinilai menyinggung Polri.
Band tersebut langsung menghapus lagu tersebut.
Namun Kapolri Listyo Sigit menegaskan polri tidak anti kritik.
Bahkan pihaknya menawarkan band Sukatani menjadi duta polri seusai polemik lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolri Ditantang Periksa Kapolda Jawa Tengah hingga Copot Polisi yang Intimidasi Band Sukatani"
#kapolri #listyosigitprabowo #kapoldajateng #sukatani #polisi #bayarbayarbayar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.