Jokowi Tak Setuju PERINTAH Megawati soal Larangan Retret: Ini Kepentingan Rakyat, Mestinya Hadir!

Editor: Damara Abella Sakti

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menanggapi instruksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari partainya menunda keikutsertaan dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Jokowi menilai kepala daerah seharusnya tetap menghadiri acara tersebut, terlepas apa pun instruksi dari partai mereka.

"Ya mestinya hadir, datang," kata Jokowi saat ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025).

Baca: Soal Surat Perintah Penundaan Retret dari Megawati, Mendagri: Silakan, Tapi Tidak Ada Kata Lulus

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa kepala daerah dipilih melalui pemilihan rakyat, sehingga mereka harus mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan partai politik. 

"Karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara bukan untuk yang lain," jelasnya.

Baca: Bocah 6 Tahun di Garut Tewas saat Berenang, Tangan Tersangkut Pipa Pembuangan seusai Jajal Perosotan

 Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan bahwa setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, kepala daerah seharusnya mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

"Ini kan urusan ke pemerintahan ya. Yang diundang kepala daerah, yang mengundang presiden," ujarnya.


(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Larang Kepala Daerah Ikut Retret, Jokowi: Mereka Dipilih Rakyat"

#kepala daerah # Megawati Soekarnoputri # Jokowi   # Megawati # Retret

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda