Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Langkah PDIP menarik seluruh kadernya yang menjabat sebagai kepala daerah dari retret yang diselenggarakan oleh pemerintah mendapat berbagai reaksi dari sejumlah pihak.
Seorang pengamat menilai, partai berlambang banteng ini tengah memulai tradisi oposisi.
Keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menuai pro dan kontra di berbagai kalangan.
Banyak yang menilai, kepala daerah yang dipilih oleh rakyat seharusnya lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada instruksi partai.
Sehingga tindakan boikot terhadap Retret dianggap mencederai amanat rakyat.
Baca: Siswa SMK Dharma Pertiwi Bandung Barat Mempraktikan Adegan Bundir di Pensi, justru Berakhir Tewas
Benedictus Danang Setianto, dosen Ilmu Hukum Universitas Soegijapranata, Semarang lantas memberikan responsnya.
Ia menilai, bahwa langkah PDIP ini bisa menjadi awal tradisi baru dalam demokrasi Indonesia.
Partai berlambang banteng ini menunjukkan sisinya yang menjadi oposisi.
Dengan begitu, PDIP nantinya akan mengkritisi dan mengawasi kebijakan pemerintah.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Baca berita terkait di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.