Kala Hasto Ditahan KPK, Jokowi Justru Bakal Bentuk Partai Baru seusai Bertemu Budi Arie?

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis (20/2) malam. 

Di saat bersamaan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo disebut akan membentuk partai baru. 

Sinyal Jokowi membuat partai baru sudah berembus sejak lama. 

Namun hal itu dikuatkan oleh Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie. 

Dikutip dari Kompas.com, Budi Arie mengaku bertemu Jokowi pada Rabu (19/2). 

Baca: Hasto Tak Menyesal Ditahan, Justru Tantang KPK Periksa Keluarga Jokowi Demi Penegakan Hukum Adil

Ia mengaku membahas banyak persoalan dalam pertemuan tersebut. 

Menteri Koperasi pada Kabinet Merah Putih ini juga menyinggung rencana pembentukan partai baru. 

Budi Arie menyinggung nama Partai Suber Tbk. 

Namun pihaknya tidak merinci apakah terkait pembentukan partai tersebut. 

Ia pun meminta agar publik menunggu.

"Partai super Tbk, ya sudah terjemahin saja. Partai dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat," ujar Budi Arie. 

Baca: BEDA NASIB! Kala Nama Jokowi Disoraki namun Ahok-Anies Disambut Meriah saat Sertijab Pramono-Rano

"Tunggu saja, kita tunggu. Tunggu saja kamu mau tahu saja, kepo. Segitu dulu, jangan banyak-banyak," katanya lagi.

Sementara kabar ini berhembus di tengah penahanan Hasto Kristiyanto. 

PDIP pun menilai penahanan ini sebagai upaya mengacak-acak partai jelang kongres. 

Meski begitu, Ketum PDIP Megawati tak mencari pengganti Hasto. 

Sebaliknya, seluruh komando akan dipegang oleh Megawati sendiri.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Budi Arie Akui Temui Jokowi, Singgung soal Partai Super"

Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri 
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda