Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas akan menyerahkan empat jenazah sandera kepada Israel pada Kamis (20/2/2025).
Bagi Israel, kepulangan sandera dalam kondisi tak bernyawa adalah pukulan paling berat.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan peristiwa ini sebagai hari yang memilukan.
Meski begitu, ia bertekad untuk memastikan hal semacam ini tidak pernah terulang kembali.
Baca: Hamas Tolak Lucuti Senjata, Tawarkan Pembebasan Seluruh Sandera Israel demi Gencatan Permanen
"Hati saya tercabik-cabik," kata Netanyahu.
"Besok akan menjadi hari yang sangat sulit bagi negara Israel. Hari yang memilukan, hari yang penuh duka. Kami akan membawa pulang empat sandera kami yang tercinta, yang sudah meninggal," imbuhnya.
Dikutip dari Anadolu Agency, empat jenazah yang akan diserahkan yakni Oded Lifshitz dan tiga anggota keluarga Bibas.
Mereka sebelumnya ditangkap Hamas dalam kondisi hidup saat serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Baca: Iran Gunakan Hulu Ledak Balas Dendam Operasi IDF hingga Sebut Rencana AS-Israel di Gaza Bodoh
Namun belum ada sebulan ditahan di Gaza, keempatnya sudah tewas.
Hamas menyebut, serangan udara Israel membuat sanderanya tewas sendiri.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Netanyahu # sandera # tewas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.