Ukraina Gigit Jari, Uni Eropa Tolak Usulan Zelensky soal Pembentukan Blok Militer Tanpa Amerika

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa.

Tujuannya untuk menangkal potensi ancaman di masa depan tanpa bantuan Amerika Serikat (AS) dan NATO.

Dikutip dari RT pada Senin (17/2/2025), Zelensky memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang Uni Eropa setelah perang Ukraina berakhir.

Hal itu disampaikan saat ia menghadiri Konferensi Keamanan Munich di Jerman akhir pekan lalu.

Baca: Demo Besar-besaran Protes Trump Pecah di London, 150 Ribu Warga Kecam Ide Usir Paksa Penduduk Gaza

Menurut Zelensky, Ukraina saat ini sedang menahan Rusia untuk melancarkan operasi militer di negara-negara Eropa berkat bantuan asing.

Untuk menghadapi kemungkinan terburuk, Uni Eropa harus bersatu dengan membentuk angkatan bersenjata.

"Banyak pemimpin telah berbicara tentang Eropa yang membutuhkan militernya sendiri, pasukan Eropa. Dan saya benar-benar percaya bahwa saatnya telah tiba. Angkatan bersenjata Eropa harus diciptakan," ujar Zelensky.

Zelensky mengklaim, Eropa harus mandiri tanpa tergantung lagi dengan AS dan NATO.

Baca: Disetujui Trump, Bom AS Seberat Hampir 1 Ton Tiba di Israel saat Gencatan Senjata Berlangsung

Namun, usulan Presiden Ukraina ditolak oleh negara Eropa.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski menegaskan, militer Uni Eropa tidak akan bersatu.

Ia justru menganjurkan AS untuk mempertahankan peran dominan dalam hal keamanan di benua tersebut.

"Jka Anda memahaminya sebagai penyatuan tentara nasional, hal itu tidak akan terjadi," kata Sikorski.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Ukraina # Uni Eropa # Zelensky # Blok Militer

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda