Yaman Kecam AS Tegas Kibarkan Bendera Perang, Berupaya Gagalkan Rencana Trump Usir Warga Gaza

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Gerakan Ansarallah Houthi Yaman merespons rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal mengusir warga Gaza.

Houthi Yaman mengancam akan melakukan intervensi militer untuk mencegah rencana Trump tersebut.

Houthi menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam melihat Gaza dikuasai Trump.

Pernyataan itu disampaikan oleh pemimpin gerakan Ansarallah Yaman, Sayyed Abdul Malik Al Houthi dilansir dari Tribunnews pada Jumat (14/2/2025).

Baca: Rencana Trump Relokasi Gaza Tak Ditolak UEA hingga AS Kerahkan Jet Tempur Guna Siaga Rusia-China

Baca: Imbas Trump dan Elon Musk Percepat Pembersihan Birokrasi, Pegawai Pemerintah AS Alami PHK Massal

Menurut Al Houthi, pengusiran warga Gaza dari tanah air mereka merupakan pelanggaran hak fundamental.

Ia menyebut Trump sebagai penjahat yang terbiasa membuat pernyataan blunder menyerupai omong kosong.

Al Houthi menyebut rencana Trump mirip lelucon dan retorika yang naif.

Sayyed Al Houthi menegaskan ketika AS mengusulkan pemindahan warga Gaza, maka negara tersebut berupaya untuk melakukan penghancuran total terhadap Palestina. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yaman akan Melakukan Intervensi Militer untuk Menggagalkan Rencana Donald Trump di Gaza, Kata Houthi

    
# Yaman # kecam # Amerika Serikat # perang

Sumber: Tribunnews.com
   #Yaman   #kecam   #Amerika Serikat   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda