Netanyahu Murka Hamas Tunda Pembebasan Sandera Israel, Ancam akan Hentikan Gencatan Senjata Segera

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Ninaagustina

Video Production: Titis TiaraDewi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu murka kepada Hamas.

Ia mendeklarasikan akan menghentikan gencatan senjata dan melanjutkan perang melawan Hamas jika sandera Israel tidak segera dibebaskan pada Sabtu (15/2/2025) mendatang.

Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Korea Utara Sebut AS Perampok Gaza, Houthi Ancam Serang Tel Aviv

Hal itu disampaikan Netanyahu melalui video pada Rabu (12/2/2025).

"Jika Hamas tidak membebaskan sandera kami pada Sabtu siang, gencatan senjata akan berakhir dan IDF akan kembali dalam pertempuran intens sampai akhirnya Hamas dikalahkan," kata Netanyahu.

Adapun diketahui, sebelumnya Hamas telah menunda pembebasan sandera karena mendapati Israel melakukan pelanggaran perjanjian.

Terkait ultimatum Netanyahu, menteri pertahanan, menteri luar negeri dan menteri keamanan nasional Israel menyatakan dukungan penuh mereka.

Baca: AS Tegaskan Penarikan Pasukan Israel dari Lebanon Selesai pada 18 Februari, Takkan Perpanjang Lagi

Masih belum jelas apakah yang dimaksud Netanyahu adalah Hamas harus membebaskan semua sandera yang ditahan di Gaza, atau hanya 3 sandera yang dijadwalkan akan dibebaskan pada Sabtu mendatang.

Namun, Netanyahu dengan tegas akan melanjutkan perang dengan Hamas. (Tribun-Video.com/jpost.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di jpost.com dengan judul Netanyahu declares war to resume if hostages not returned by Saturday

# To The Point  # Netanyahu  # sandera  # perang  # Israel  # Palestina  # Hamas  # Gaza 
Sumber: Tribun Video
   #To The Point   #Netanyahu   #sandera   #perang   #Israel   #Palestina   #Hamas   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda