Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel kembali kebobolan soal data rahasia yang kini berhasil jatuh di tangan Iran.
Adapun sejumlah dokumen, video, dan gambar rahasia berhasil dicuri oleh intelijen Iran.
Dikutip dari Middle East Monitor, kelompok peretas Iran mengaku bertanggung jawab atas tindakan itu.
Baca: Perang Israel dan Hamas Terancam Pecah Lagi seusai Saling Tuduh Langgar Janji Gencatan Senjata
Disampaikan setidaknya lebih dari dua terabita data sensitif dibobol dari kepolisian Israel.
Saluran 12 Israel melaporkan kelompok peretas dari Iran itu bernama Hanzala.
Israel menyebut Hanzala masih berkaitan dengan intelijen Iran yang ditugaskan menyusup ke data kepolisian Israel.
Dari pembobolan itu, Iran memperoleh 2,1 terabita di antaranya dokumen, video, dan gambar.
Baca: Donald Trump Kembali Lontarkan Peringatan Neraka, saat Tawanan Israel Tak Jadi Dibebaskan Hamas
Adapun data yang diretas itu berisi catatan karyawan, inventaris senjata, catatan medis, dan pengadilan.
Kelompok Hanzala dilaporkan telah membuat 350.000 dokumen dapat diakses publik.
Sementara peretasan ini bukan menjadi pertama kalinya terjadi di Israel.
Bulan lalu, otoritas Israel mengumumkan penangkapan dua tentara atas dugaan mata-mata Iran dengan imbalan finansial.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di middleeastmonitor.com
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.