Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dan pasukan militan Palestina, Hamas saling tuduh melanggar perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kini, Israel tengah bersiap jika kemungkinan terjadi penyerangan lagi.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) diminta bersiap dengan kemungkinan mereka kembali menyerang Jalur Gaza.
Perintah ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz.
Baca: Donald Trump Kembali Lontarkan Peringatan Neraka, saat Tawanan Israel Tak Jadi Dibebaskan Hamas
Instruksi ini muncul setelah Hamas mengatakan akan menunda pertukaran sandera pada Sabtu (15/2/2025).
Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida beralasan, Israel terus menerus melanggar perjanjian gencatan senjata.
"Pengumuman Hamas untuk menghentikan pembebasan tahanan Israel merupakan pelanggaran total terhadap perjanjian gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tahanan," kata Yisrael Katz dalam sebuah pernyataan, Senin (10/2/2025).
Ia menyebut, Israel menunda pemulangan para pengungsi ke Jalur Gaza utara.
Selain itu, militer Zionis juga masih menyerang warga Gaza.
"Musuh (Israel) menunda pemulangan para pengungsi ke Jalur Gaza utara, dan menargetkan mereka dengan tembakan di berbagai wilayah di Jalur Gaza," kata Abu Ubaida dalam pernyataannya di Telegram, Senin.
Baca: Hamas Balas Rencana Trump dengan Kecaman, Sebut Gaza Bukan Properti yang Bisa Diperjualbelikan Bebas
Merespons hal itu, Yisrael menyebut langkah Hamas merupakan pelanggaran total terhadap gencatan senjata.
Oleh karenanya, ia meminta pasukannya waspada tinggi.
Pasalnya, ditakutkan akan terjadi lagi penyerangan serupa seperti (7/10/2023).
"Saya telah menginstruksikan tentara untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi terhadap kemungkinan skenario apa pun di Gaza, dan kami tidak akan membiarkan kembalinya kenyataan pada tanggal 7 Oktober," lanjutnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhan Israel Minta IDF Siaga setelah Hamas Tunda Pembebasan Sandera Pekan Ini
Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.