Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 183 tahanan Palestina dikabarkan dibebaskan dari penjara Israel pada Sabtu (8/2/2025), waktu setempat.
Hal itu diumumkan oleh Otoritas Palestina melalui Komisi Urusan Tahanan yang menarik perhatian, mengingat semua tahanan yang akan dibebaskan adalah pria dengan rentang usia 20 hingga 61 tahun.
Daftar tahanan tersebut mencakup 18 orang yang sedang menjalani hukuman seumur hidup, sementara 54 orang lainnya menjalani hukuman jangka panjang.
Sekitar 111 orang yang tersisa adalah warga Palestina dari Gaza, yang ditahan setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.
Baca: 3 Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Kurus Kering, Netanyahu Terkejut & Marah: Kami Tak akan Diam
Salah satu tahanan yang cukup terkenal dalam daftar tersebut adalah Iyad Abu Shakhdam, 49 tahun, yang telah menjalani hukuman penjara hampir dua dekade karena keterlibatannya dalam serangan militan Hamas yang menewaskan puluhan warga Israel di awal tahun 2000-an.
Sebagai balasan atas pembebasan 183 tahanan Palestina, militan sayap kanan Palestina, Hamas, juga membebaskan tiga sandera Israel kepada Palang Merah di Jalur Gaza pada hari yang sama.
Ketiga sandera yang bernama Ohad Ben Ami, Eli Sharabi, dan Or Levy, disandera sejak 7 Oktober 2023.
Proses penyerahan sandera ini menarik perhatian publik, karena ketiganya diminta untuk naik ke atas panggung di kota Deir al-Balah untuk melakukan serah terima di hadapan kerumunan pejuang bertopeng.
Baca: Netanyahu Marah Besar 3 Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Kurus Kering, Janji Tak Tinggal Diam
Dalam kesempatan tersebut, mereka juga diberikan sertifikat pembebasan untuk memperingati masa penahanan mereka di Jalur Gaza.
Hamas melakukan pertukaran sandera dalam rangka gencatan senjata yang telah disepakati.
Hingga saat ini, Hamas telah membebaskan total 16 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian tersebut, yang mencakup total 33 sandera yang akan dibebaskan secara bertahap.
Proses gencatan senjata ini direncanakan berlangsung selama 42 hari, terbagi menjadi tujuh tahap.
Baca: Kapal Induk AS Tinggalkan Laut Merah, Menuju Eropa di Tengah Jeda Konflik Yaman dan Palestina
Setiap tahap perjanjian tersebut mencakup pembebasan 34 sandera Israel dan tahanan Palestina.
Selain itu, Hamas dan Israel sepakat untuk membuka penyeberangan Rafah, yang memungkinkan akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 183 Tahanan Palestina Dibebaskan oleh Israel, Semuanya Pria Usia 20 hingga 61 Tahun
# Pertukaran # tawanan # Hamas # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.